E wallet adalah dompet digital yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Tidak sedikit orang yang mulai beralih menjadi cashless dengan memilih bertransaksi menggunakan e wallet dibanding uang fisik.
Selain lebih praktis, penggunaan e wallet juga bisa meminimalisasi risiko pencurian atau perampokan yang bisa menyebabkan hilangnya uang fisik.
Tetapi sebenarnya, apa itu e wallet, apa perbedaan e money dan e wallet, dan bagaimana cara kerja serta kelebihan dan kekurangannya? Simak artikel tentang e wallet dari Rumahweb Indonesia berikut ini!
Apa itu E Wallet?
E-Wallet (dompet elektronik) adalah sebuah aplikasi atau platform digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola uang secara elektronik. E-Wallet biasanya berfungsi sebagai alternatif atau pengganti dari uang tunai fisik atau kartu kredit dalam melakukan pembayaran atau transaksi.
Dengan E-Wallet, pengguna dapat menyimpan uang mereka secara digital di dalam aplikasi atau akun yang terhubung dengan rekening bank atau kartu kredit mereka. Uang yang disimpan dalam E-Wallet dapat digunakan untuk melakukan berbagai jenis transaksi, seperti pembayaran di toko fisik, pembelian secara online, pengiriman uang ke rekening bank lain, pembayaran tagihan, pembelian tiket transportasi, dan banyak lagi.
Untuk menggunakan E-Wallet, pengguna biasanya perlu mengunduh aplikasi E-Wallet yang disediakan oleh penyedia layanan atau perusahaan teknologi tertentu. Setelah itu, pengguna dapat mendaftar, menghubungkan rekening bank atau kartu kredit mereka, dan menambahkan dana ke dalam akun E-Wallet. Beberapa E-Wallet populer di dunia saat ini termasuk PayPal, Alipay, WeChat Pay, Apple Pay, dan Google Pay.
E-Wallet umumnya dianggap lebih aman dan praktis karena pengguna tidak perlu membawa uang tunai fisik, dan transaksi biasanya dilengkapi dengan lapisan keamanan seperti verifikasi pengguna, enkripsi data, atau teknologi pembayaran nirkontak (contactless). Selain itu, E-Wallet juga dapat menyimpan riwayat transaksi, memungkinkan pemantauan pengeluaran, dan menawarkan berbagai promosi atau cashback kepada pengguna.
Perbedaan E Money dan E Wallet
E-Wallet (dompet elektronik) dan E-Money (uang elektronik) adalah dua konsep yang serupa, tetapi ada beberapa perbedaan antara keduanya. Berikut adalah perbedaan utama antara E-Wallet dan E-Money:
Definisi:
- E-Wallet: E-Wallet adalah aplikasi atau platform digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola uang secara elektronik. E-Wallet sering kali terhubung dengan rekening bank atau kartu kredit pengguna.
- E-Money: E-Money adalah bentuk uang digital yang digunakan sebagai alat pembayaran elektronik. E-Money tidak selalu terkait dengan rekening bank dan dapat berupa nilai yang disimpan dalam bentuk elektronik di dalam chip kartu, token, atau aplikasi khusus.
- E-Wallet: E-Wallet sering kali diatur oleh otoritas keuangan atau bank sentral di negara tertentu. Ada pedoman dan aturan yang mengatur penyedia E-Wallet, verifikasi pengguna, dan perlindungan keuangan.
- E-Money: E-Money umumnya memiliki kerangka regulasi yang lebih ketat karena berhubungan dengan nilai uang yang disimpan secara elektronik. Otoritas keuangan biasanya mengeluarkan izin khusus untuk penyedia E-Money dan mengatur penggunaan serta perlindungannya.
- E-Wallet: E-Wallet biasanya terhubung langsung dengan rekening bank atau kartu kredit pengguna. Pengguna perlu mengisi dana ke dalam akun E-Wallet dari rekening bank mereka atau melalui kartu kredit.
- E-Money: E-Money umumnya membutuhkan pengisian dana sebelum digunakan. Pengguna dapat membeli E-Money dalam bentuk token fisik atau memuatnya ke dalam chip kartu. Nilai yang disimpan dalam E-Money tidak selalu terkait dengan rekening bank pengguna.
- E-Wallet: E-Wallet dapat digunakan untuk berbagai jenis transaksi, termasuk pembayaran di toko fisik, pembelian online, transfer uang, dan pembayaran tagihan. E-Wallet lebih fleksibel dan luas dalam penggunaannya.
- E-Money: Penggunaan E-Money sering kali lebih terbatas. E-Money mungkin hanya dapat digunakan di jaringan tertentu, seperti dalam transportasi umum atau di toko-toko mitra yang telah bekerja sama dengan penyedia E-Money tersebut.
Regulasi:
Sumber Dana:
Penerimaan dan Penggunaan:
Meskipun ada perbedaan di atas, perlu dicatat bahwa beberapa negara atau wilayah mungkin menggunakan istilah E-Wallet dan E-Money secara bergantian atau mengacu pada konsep yang sama.
Kegunaan E Wallet
Selain digunakan untuk melakukan transaksi di toko fisik, e wallet juga dapat digunakan untuk membayar berbagai tagihan. Lalu, apa saja kegunaan e wallet lainnya?
1. Melakukan Transaksi Online
Manfaat utama e wallet adalah untuk melakukan transaksi secara online, misalnya saat berbelanja di e-commerce, sehingga pengguna dapat menyambungkan akun e wallet mereka sebagai salah satu metode pembayaran instan.
Saat ini sudah banyak e-commerce yang bekerja sama dengan penyedia layanan e wallet demi memudahkan transaksi pelanggan.
2. Membayar Tagihan
Tidak hanya untuk bertransaksi online, e wallet juga dapat digunakan untuk membayar tagihan. Biasanya penyedia e wallet sudah bekerja sama dengan berbagai merchant, seperti PLN, PDAM, penyedia WiFi, dan lain-lain.
3. Transfer Dana
4. Membeli PPOB
Beberapa e wallet juga memungkinkan pengguna membeli pulsa atau paket data, top up games dan lainnya dengan lebih mudah. Saat ini sudah banyak e wallet yang terintegrasi dengan banyak provider telekomunikasi di Indonesia.
Jangan lupa kunjungi website kami Paytrizz untuk membeli segala kebutuhan SMM & PPOB Anda.
Contoh E Wallet
Berikut adalah beberapa contoh E-Wallet yang populer di Indonesia:
OVO: OVO adalah E-Wallet yang banyak digunakan di Indonesia. Pengguna dapat menggunakan OVO untuk melakukan pembayaran di toko fisik, pembelian online, pembayaran tagihan, transfer uang, dan berbagai layanan lainnya.
GoPay: GoPay adalah E-Wallet yang dikembangkan oleh Gojek, platform layanan transportasi dan pengiriman online terbesar di Indonesia. Pengguna GoPay dapat melakukan pembayaran di dalam aplikasi Gojek untuk layanan seperti pesan antar makanan, transportasi, belanja, dan lain-lain.
Dana: Dana adalah E-Wallet yang dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai toko online, pengiriman uang, pembelian pulsa dan token listrik, pembayaran tagihan, dan masih banyak lagi.
LinkAja: LinkAja adalah E-Wallet yang dikembangkan oleh konsorsium beberapa perusahaan besar di Indonesia. Pengguna dapat menggunakan LinkAja untuk pembayaran di berbagai toko fisik, transaksi online, transfer uang, pembelian tiket, dan layanan lainnya.
ShopeePay: ShopeePay adalah E-Wallet yang disediakan oleh platform e-commerce Shopee. Pengguna ShopeePay dapat melakukan pembayaran di dalam aplikasi Shopee, pembelian online, transfer uang, dan lainnya.
DANA X: DANA X adalah E-Wallet yang dikeluarkan oleh Telkomsel, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. DANA X dapat digunakan untuk pembayaran di toko fisik, belanja online, pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan layanan lainnya.
Perlu dicatat bahwa ini hanya beberapa contoh E-Wallet yang populer di Indonesia, dan masih ada banyak penyedia E-Wallet lainnya yang dapat digunakan di negara ini.
Kelebihan dan Kekurangan E Wallet
E-Wallet memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan umum dari E-Wallet:
Kelebihan E-Wallet:
Kemudahan Penggunaan: E-Wallet menyediakan kemudahan dalam melakukan transaksi. Pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran di toko fisik, pembelian online, transfer uang, atau pembayaran tagihan hanya dengan menggunakan perangkat mobile mereka.
Kecepatan dan Efisiensi: Transaksi dengan E-Wallet dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Pengguna dapat melakukan pembayaran dengan sekali ketukan atau pemindaian kode QR, menghindari kebutuhan untuk membawa uang tunai atau kartu fisik.
Keamanan: E-Wallet menyediakan lapisan keamanan tambahan. Informasi kartu kredit atau debit tidak perlu disampaikan secara langsung ke penjual, mengurangi risiko pencurian identitas atau penyalahgunaan informasi.
Pelacakan dan Manajemen Keuangan: E-Wallet umumnya menyediakan fitur untuk melacak dan memantau riwayat transaksi. Pengguna dapat melihat detail pembayaran, saldo akun, dan pengeluaran mereka untuk membantu dalam manajemen keuangan.
Promosi dan Diskon: Beberapa E-Wallet menawarkan program cashback, diskon khusus, atau promo eksklusif kepada pengguna mereka. Ini dapat memberikan keuntungan tambahan dalam bentuk penghematan atau hadiah.
Kekurangan E-Wallet:
Keterbatasan Penerimaan: Meskipun E-Wallet semakin populer, belum semua toko atau penyedia layanan menerima pembayaran melalui E-Wallet. Hal ini dapat membatasi opsi pengguna dalam beberapa situasi.
Ketergantungan pada Teknologi dan Infrastruktur: Penggunaan E-Wallet memerlukan akses yang stabil ke internet dan perangkat mobile yang kompatibel. Jika ada masalah dengan jaringan atau perangkat, transaksi menggunakan E-Wallet dapat terhambat.
Biaya dan Potensi Penipuan: Beberapa E-Wallet mungkin mengenakan biaya untuk pengisian dana atau transfer uang tertentu. Selain itu, karena sifat transaksi digital, risiko keamanan seperti penipuan elektronik atau pencurian data tetap ada, meskipun biasanya ada langkah-langkah keamanan yang diterapkan.
Ketergantungan pada Baterai dan Ketersediaan Listrik: Pengguna E-Wallet perlu memastikan bahwa perangkat mobile mereka memiliki daya baterai yang cukup atau ketersediaan daya listrik untuk melakukan transaksi. Jika baterai habis atau tidak ada listrik, pengguna tidak dapat menggunakan E-Wallet mereka.
Kesulitan bagi Orang yang Tidak Terbiasa dengan Teknologi: Bagi beberapa orang yang tidak terbiasa dengan teknologi atau memiliki akses yang terbatas, penggunaan E-Wallet mungkin menjadi sulit atau tidak mungkin.
Perlu diingat bahwa kelebihan dan kekurangan E-Wallet dapat berbeda-beda tergantung pada penyedia layanan dan pengaturan yang berlaku di negara atau wilayah tertentu. Penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dan menyesuaikan penggunaan E-Wallet dengan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri.
Tiktok: Paytrizz
Twitter: Paytrizz
Website: https://www.paytrizz.com