Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen Senayan. Dalam momen bersejarah ini, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Setelah mengambil sumpah jabatan, Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya tanpa teks selama hampir satu jam, termasuk memberikan penghormatan kepada tamu negara yang hadir.
Lima Agenda Utama dari Prabowo Subianto
1. Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina
Prabowo menekankan komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina, menyatakan bahwa solidaritas kepada rakyat yang tertindas merupakan tanggung jawab moral. "Kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia," tegasnya. Ia juga memastikan kelanjutan bantuan medis yang telah diberikan kepada warga Gaza dan berencana untuk menambah dukungan lebih lanjut.
2. Memerangi Korupsi
Dalam upaya memperbaiki keadaan, Prabowo mengajak masyarakat untuk berani menghadapi tantangan korupsi dan kesenjangan sosial. Ia menyoroti banyaknya kebocoran dan penyimpangan dalam anggaran yang dapat membahayakan masa depan bangsa. Menurut laporan Transparency International, skor Indonesia dalam Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2023 adalah 34, menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah serius yang perlu ditangani.
3. Mewujudkan Swasembada Pangan
Prabowo berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan, agar Indonesia tidak bergantung pada pasokan pangan luar negeri. "Kita harus siap menjadi lumbung pangan dunia," katanya. Ia juga menekankan pentingnya ketahanan energi untuk menghadapi kemungkinan krisis.
4. Memperkuat Persatuan dan Demokrasi
Presiden baru ini menyerukan pentingnya persatuan di tengah keragaman, menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus dihargai dengan santun dan tanpa permusuhan. "Kita harus mengelola kekayaan Indonesia dengan kolaborasi dan kesatuan," tambah Prabowo, mengingatkan akan pentingnya persatuan dalam membangun bangsa.
5. Menghapus Kemiskinan
Prabowo bertekad untuk memberantas kemiskinan di Indonesia melalui penegakan hukum yang tegas dan reformasi sistem. Ia percaya bahwa dengan mengatasi korupsi, kemiskinan dapat dihilangkan. "Pemimpin yang baik akan mencari jalan untuk menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin," pungkasnya.